bgibola 1 live

data pengeluaran sgp hari ini 2023 - IHSG Dibuka Loyo, Tidak Ikut Bursa Global

2024-10-07 23:58:21

data pengeluaran sgp hari ini 2023,no togel tang,data pengeluaran sgp hari ini 2023

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada awal perdagangan sesi I Rabu (25/9/2024), meski bursa saham global masih cenderung bergairah.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,3% ke posisi 7.754,92. Namun, IHSG masih bertahan di level psikologis 7.700.

IHSG melemah meski sentimen global masih cenderung positif, setelah adanya kabar bahwa pemerintah China akan memberikan stimulus guna mendongkrak kembali perekonomiannya.

Pemerintah China melalui bank sentral (People's Bank of China/PBoC) mengagetkan dunia dengan rencananya meluncurkan stimulus moneter dan dukungan bagi pasar properti secara besar-besaran. Ini langkah baru pemerintah China untuk menghidupkan kembali ekonomi yang masih tertekan deflasi.

Gubernur PBoC, Pan Gongsheng bersama pejabat regulator keuangan lainnya mengatakan, bank sentral akan memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan. Rasio persyaratan cadangan alias giro wajib minimum dipangkas 50 bps.

PBoC juga akan memangkas suku bunga repo tujuh hari sebesar 0,2 poin persentase menjadi sebesar 1,5%. Suku bunga deposito dan suku bunga lainnya juga akan turun.

"Suku bunga hipotek juga akan dikurangi rata-rata sebesar 0,5 poin persentase," kata Pan, dikutip Reuters, Selasa (24/9/2024).

Langkah ini yang dapat memberikan sedikit keringanan bagi rumah tangga tetapi menimbulkan kekhawatiran terkait profitabilitas bank. Pan tidak menyebutkan kapan langkah-langkah tersebut akan mulai berlaku.

Baca:
China Keluarkan Stimulus Ekonomi, Bursa Asia Dibuka Bergairah

Sebelumnya, perekonomian China tumbuh jauh lebih lambat dari yang diharapkan pada kuartal kedua 2024. Pertumbuhan ekonomi China terbebani krisis properti yang berkepanjangan dan kekhawatiran konsumen tentang keamanan kerja.

Stimulus China ini diharapkan ikut mendongkrak ekonomi global, termasuk Indonesia. Seperti diketahui, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan salah satu investor asing terbesar di Indonesia.

Dengan stimulus yang ada maka permintaan dalam negeri China diharapkan meningkat sehingga berimbas pula pada permintaan barang-barang dari luar negeri, termasuk Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article IHSG Ambruk Nyaris 1%, Balik Lagi ke Level 7.000