bgibola 1 live

kalender jawa togel - Mendagri Sebut Inflasi Indonesia Terjaga Baik, Capai Angka 2,51 Persen

2024-10-08 02:01:43

kalender jawa togel,kode alam mimpi melihat orang meninggal togel,kalender jawa togelJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, inflasi Indonesia secara year-on-year (YoY) pada Juni 2024 terhadap Juni 2023 terjaga baik di angka 2,51 persen.

Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin (15/7). Angka tersebut diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Inflasi kita terjaga di angka yang sangat baik, menurun dibanding bulan yang lalu, YoY kita bulan lalu 2,84 persen, sekarang terjaga di angka 2,51 persen, dan month-to-month terjadi deflasi atau penurunan, minus 0,08 persen," kata Tito.

Adapun data sepuluh daerah dengan inflasi tinggi, yaitu Papua Pegunungan (5,65 persen), Sulawesi Utara (4,42 persen), Papua Tengah (4,39 persen), Sumatera Barat (4,04 persen), Gorontalo (3,93 persen), Papua Barat (3,73 persen), Bengkulu (3,64 persen), Maluku (3,63 persen), Riau (3,56 persen), dan Kepulauan Riau (3,54 persen).

Lebih lanjut, Tito menyampaikan apresiasi terhadap sejumlah daerah dengan inflasi rendah, antara lain Babel yang tercatat konsisten paling rendah dalam dua bulan terakhir.

"Saya tidak tahu ilmunya Pak Safrizal Gubernur seperti apa. Papua Barat Daya, Papua, yang kita anggap mungkin sulit ternyata bisa mengendalikan," ujar Tito.

Untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, saat ini berada di angka 5,11 persen pada triwulan I/2024. Di antara negara anggota G20, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di nomor lima, setelah India, Turki, Rusia, dan Cina.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di wilayah ASEAN juga cukup baik, berada di peringkat lima dari 11 negara setelah Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, dan Kamboja.

Tito menambahkan, pertumbuhan ekonomi itu berbanding lurus dengan situasi politik dan keamanan yang stabil selama di ini. Menurutnya, kestabilan politik dan keamanan akan memberikan ruang untuk pertumbuhan ekonomi.

"Ekonomi kita di angka yang sangat bagus untuk Indonesia, di angka 5,11 persen dan itu naik dari sebelumnya adalah 5,04 persen, ini 5,11 persen di triwulan pertama dan ini kita lihat bahwa nomor 44 dari 184 negara di dunia," paparnya.

Sebagai informasi, Rakor Pengendalian Inflasi Daerah ini turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yudhi Pramono, dan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah.

(adv/adv)