Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim ada sekitar 300 komitmen investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, realisasi investasi itu masih menunggu regulasi dari Otorita IKN.

"Sudah banyak komitmen 300-an, tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di Otorita IKN sekarang sudah selesai," kata Jokowi di sela-sela agenda meninjau Embung A IKN, seperti dikutip detikfinance, Minggu (28/7).

Jokowi mengatakan usai OIKN mengeluarkan regulasi yang dimaksud, investor asing yang sudah mengajukan minat investasi atau letter of intent(LOI) akan diundang ke Indonesia. Para investor nantinya meneken perjanjian kerja sama (PKS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti yang sudah ada letter of intent, letter of interest sudah masuk, yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang perubahan, kecepatannya terlihat," katanya.

Pada November 2023 lalu, Jokowi juga mengklaim sudah ada lebih dari 300 LOI investor asing di IKN. Ia yakin para investor asing tersebut akan segera merealisasikan investasinya.

"Banyak yang berminat, tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LOI yang sudah ditandatangani, saya kira itu sudah segera akan (berinvestasi)," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11).

Jokowi mengakui memang belum ada satu pun realisasi investasi asing di IKN. Namun, ia optimistis investasi asing akan masuk dalam waktu dekat.

"Dengan tumpukan LOI sebesar itu, bisa masih ada potensi, saya kira akan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]