bgibola 1 live

kel toto macau - Awas, Ini Deretan Penyakit yang Biasa Dialami Setelah Lebaran, Nomor Tujuh Wajib Diwaspadai

2024-10-09 03:35:12

kel toto macau,link ratutogel,kel toto macau

 

Jawa Pos Radar Madiun– Hari Raya Idul Fitri disambut suka cita oleh kaum muslim, dan warga Indonesia pada umumnya.

Sudah menjadi tradisi momen Lebaran dirayakan bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman. Tak jarang momen satu tahun sekali itu dilengkapi sajian makanan dan jajajan beraneka ragam.

Tak bisa dipungkiri, perayaan Lebaran selalu dibarengi menu hidangan yang menggugah selera, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue kering seperti nastar dan kastengel.

Baca Juga: Tiga Masalah Kesehatan yang Sering Dialami saat Mudik, Apa Saja?

Namun perlu diingat, perlu menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan dan waktu istirahat yang cukup.

Pasalnya, mengkonsumsi makanan secara berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit karena kandungan tinggi kalori, lemak, gula, dan garam.

Berikut ini beberapa penyakit yang perlu diwaspadai pasca Lebaran:

  1. Diare

Diare ditandai dengan feses cair dan seringnya buang air besar, merupakan risiko umum pasca Lebaran.

Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, terutama konsumsi berlebihan makanan pedas dan berlemak.

Selain itu, faktor kebersihan juga jadi pemicunya. Seperti tidak mencuci tangan sebelum makan.

  1. Sindrom Dispepsia

Makanan pedas dan berlemak juga bisa mengakibatkansindrom dispepsia, karena dapat menyulitkan pencernaan lambung, meningkatkan produksi asam lambung, dan berpotensi menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, perut kembung, serta mual dan muntah.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah melebihi batas normal, yaitu 120/80. Risiko hipertensi meningkat selama Lebaran karena konsumsi hidangan Lebaran yang kaya lemak dan garam secara berlebihan.

Penting bagi semua orang untuk mengantisipasi risiko penyakit pasca Lebaran ini karena dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti penyakit ginjal, stroke, dan gagal jantung.