bgibola 1 live

jarwo123 slot - ADB Dukung Bisnis Pabrik Daur Ulang PT ALBA Tridi di Kendal

2024-10-08 01:47:54

jarwo123 slot,rtp egp88,jarwo123 slotJakarta, CNN Indonesia--

Asian Development Bank (ADB) didampingi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan kerja ke fasilitas baru pabrik daur ulang rPET milik PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI) di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/7).

Kunjungan ke fasilitas yang dibangun di lahan seluas 2,6 hektar ini menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya penanggulangan polusi plastik, pengembangan ekonomi sirkuler, dan komitmen Indonesia mencapai net zero carbon pada 2060.

Deputy Country Director ADB untuk Indonesia Renadi Budiman mengatakan, ADB selalu menekankan bahwa kemajuan nyata dalam perjuangan melawan perubahan iklim memerlukan tindakan nyata selain diskusi-diskusi kebijakan dengan berbagai pemangku kepentingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renadi melanjutkan, upaya perusahaan mendukung proses daur ulang dan pengelolaan sampah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

"Investasi ini menghadirkan tolak ukur yang dapat ditiru oleh dunia usaha lain dan memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kelestarian lingkungan," ujar Renadi.

Direktur ALBA Group Asia Yi Guo menyampaikan, pihaknya sangat bangga bisa menghadirkan keahlian dan komitmennya untuk membantu Indonesia dalam mengurangi dampak sampah plastik. Sebab, upaya ini akan berdampak kepada masyarakat sekitar.

"Kami yakin bahwa fasilitas rPET baru yang mendukung ekonomi sirkuler ini akan memberikan manfaat jangka panjang dan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia termasuk terciptanya lapangan pekerjaan hijau baru," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia Dian Kurniawati mengatakan, kerja sama sangat diperlukan dalam menghadapi masalah polusi plastik di Indonesia.

"Investasi pada fasilitas baru ini adalah cara kami membuka jalan terwujudnya visi Indonesia Emas 2045, dengan memperbaiki lingkungan dan masyarakat setempat. Kami harap hal ini dapat memberikan dampak yang besar dalam skala nasional," ujarnya.

Untuk diketahui, kunjungan ke fasilitas yang mampu mendaur ulang secara berkelanjutan hingga 48.000 ton limbah botol PET setiap tahunnya dipimpin oleh Yi Guo dan Dian Kurniawati.

Adapun investasi ekonomi sirkular terkait pabrik daur ulang ini selaras dengan agenda pemerintah di bidang pemerataan investasi sekaligus bukti nyata dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Bahkan, Pemerintah Indonesia memasukkan investasi hijau sebagai bagian dari pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Beberapa tahun belakangan investasi hijau di Indonesia terlihat meningkat.

Berdasarkan Laporan Bain and Company menunjukkan, aliran investasi hijau ke Indonesia pada 2023 mencapai US$1,6 miliar, naik 28% dibanding tahun sebelumnya.

Dalam hal daur ulang plastik, Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan, namun peningkatan investasi dan kebijakan yang mendukung masih dibutuhkan.

Untuk itu, kerja sama lebih lanjut dapat mendorong berkembangnya ekonomi sirkular di Indonesia dengan adanya dukungan komprehensif pemerintah terhadap pelaku industri menuju penyederhanaan proses perizinan, kepastian hukum, serta insentif finansial dan fiskal yang menarik.

Investasi andalan PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia senilai US$60 juta ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memajukan ekonomi sirkular Indonesia dan berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim, sejalan dengan visi ALBA Group Asia mencapai dunia tanpa limbah, atau world without waste.

Dengan mengadopsi model kemitraan yang berfokus pada usaha mikro, kecil dan menengah, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengumpulan sampah di Indonesia, menumbuhkan kesadaran lingkungan, dan mendorong keterlibatan masyarakat yang akan memiliki dampak jangka panjang.

Model bisnis berkelanjutan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang, termasuk penciptaan lapangan kerja lokal dan stimulasi perekonomian daerah di Kendal dan wilayah Jawa Tengah.

(inh/inh)